Selasa, 18 Januari 2011

...

Sekali lagi, aku mendengarnya, melodi itu, petikan senar gitar itu, sebuah ilustrasi perasaan yang sukar ditafsirkan…
Sekali lagi, aku mendengarnya, masih sama seperti dulu, penjiwaan, tekanan dan harmonisasinya…
Melangkahkan diriku kesana…mengarahkan perasaanku larut dan hanyut…
Apa sebenarnya yang kucari? Bukankah sebuah makna, sebuah hakikat yang selalu ku renungi…
Dan dari kedalaman hati aku menatap dia, dan terus memandangnya dalam, meski jauh di sisi yang tak akan pernah terlihat dirinya…
Dan aku merasakan suatu kesenangan tersendiri, entah apa namanya…
Yang jelas, aku hanya bisa bilang aku begitu senang, entah asalnya darimana dan kenapa??
Perasaan itu begitu magis tumbuh begitu tiba-tiba dan mengakar kuat disini…tumbuh dan terus tumbuh…Tumbuh dengan begitu indah di tengah cerah…
Aku tak menyalahkannya, aku tak mau menyalahkan siapapun atas perasaan ini.. Perasaan adalah hakiki milik manusia dan tidak boleh dibunuh dengan cara keji, bukan?
Tapi jika perasaan itu ibarat pohon yang sedang tumbuh,maka dia akan tumbuh semakin lama semakin tinggi, dan tidak mudah untuk tumbang… 
Menaungi dengan bayangannya saat terik, meresap luruh ke jiwa mengalir lembut di setiap aliran darah..