Jumat, 22 April 2011

apologize :'(

Can you forgive me again?
I don't know what I said
But I didn't mean to hurt you

I heard the words come out
I felt that I would die
It hurt so much to hurt you

Then you look at me
You're not shouting anymore
You're silently broken

You look in my eyes and I'm screaming inside that I'm sorry


And you forgive me again
You're my one true friend
And I never meant to hurt you

Minggu, 17 April 2011

Dont ever be sad :')





Janganlah Anda bersedih, karena qadha’ telah ditentukan; sesuatu yang ditakdirkan telah terjadi; tinta telah mengering; lembaran telah dilipat; dan setiap perkara telah ditetapkan. Kesedihan Anda tidak akan menunda atau memajukan persoalan yang telah ditentukan; tidak juga menambah atau mengurangi apa yang telah ditetapkan ukurannya.


Janganlah bersedih, karena kesedihan Anda tidak mungkin menghentikan perputaran roda zaman, menyelubungi matahari, mengembalikan berbagai bencana pada waktu terdahulu, berjalan ke belakang dan mengembalikan aliran sungai ke mata airnya.
Janganlah bersedih, karena kesedihan itu bagaiakn badai yang merusak cuaca, meluapkan air, mengubah warna langit dan merusak keindahan mawar yang sedang mekar di taman yang dipenuhi dengan senandung kicau burung.


Janganlah bersedih, karena orang yang merasakan sedih itu bagai sungai, muaranya di laut dan mengalir ke laut kembali. Ia seperti seorang perempuan yang menguraikan benang yang sudah dipintalnya dengan kuat sehingga menjadi cerai berai kembali. Ia seperti orang yang meniup bejana dari kulit yang telah bocor dan seperti orang yang menulis dengan tangannya diatas permukaan air.


Janganlah Anda bersedih, karena hakikat umut Anda adalah ketika Anda merasakan kebahagiaan dan ketentraman hati. Janganlah mengisi waktu Anda sedikitpun dengan kesedihan dan jangan biarkan malam Anda berlalu dalam kecemasan. Jangan Anda tukar kebahagiaan Anda dengan ketakutan dan jangan sia-sakan waktu Anda yang masih tersisa, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang menyia-nyiakan waktu.


Jangan bersedih, sebab kesedihan dapat membuat Anda mencemaskan masa lalu Anda, takut menghadapi masa depan dan menyia-nyiakan hidup Anda pada hari ini. Jangan bersedih, sebab kesedihan dapat menghancurkan hati, membuat suram wajah, memadamkan semangat ruh, dan membuat harapan menjadi sirna. Jangan bersedih, sebab karena bersedih, musuh kita akan menjadi senang, sahabat menjadi gusar, penghasud menjadi gembira, dan bersedih dapat mengubah kebenaran-kebenaran dalam hidup Anda.


Janganlah bersedih! Anda masih dapat meneguk air yang begitu jernih, dapat menghirup udara yang begitu sejuk, dapat berjalan dengan kedua kaki yang sehat, dan dapat tertidur lelap pada malam hari dengan rasa aman.
Janganlah bersedih! Bukankah Anda telah melihat bagaimana gumpalan awan hitam bercerai berai dan bagaimana malam yang pekat menjadi terang benderang? Bukankah Anda telah melihat bagaimana angin kencang menjadi berhenti dan bagaimana badai mereda? Yakinlah, kesulitan yang Anda rasakan suatu saat akan sirna; kehidupan Anda akan bahagia dan masa depan Anda menjadi gemilang.


Janganlah Anda bersedih. Terik matahari akan padam dengan naungan rindang. Kehausan yang amat sangat akan disejukkan dengan air yang menyegarkan. Perihnya rasa lapar dapat terobati dengan roti hangat. Siksaaan Insomnia akan disembuhkan dengan nikmatnya tidur. Anda tidak butuh sesuatu yang banyak, cukup sedikit kesabaran dan menunggu sejenak.


Janganlah Anda bersedih, karena kesedihan selalu bertentangam dengan qadha, memutarbalikkan fakta, dapat memisahkan diri dengan kebahagiaan dan membuat kita benci terhadap kenimatan. Jangan bersedih, sebab kesedihan tidak dapat mengembalikan yang telah hilang dan sirna, tidak dapat menghidupkan yang mati, tidak dapat menolak takdir, dan tidak dapat membuat Anda mampu meraih manfaat. Jangan bersedih, karena kesedihan adalah pekerjaan setan; kesedihan adalh keputusasaan dan kemiskinan yang harus disingkirkan; dan kesedihan adalah penyebab hilangnya harapan dan kegagalan yang membahayakan.


Semoga kebahagiaan menjelma. Semoga jiwa kita terobati dengan harapan. Makan janganlah menyerah, sebab jika kau menyerah, kecemasan akan menyergap jiwa. Seseorang yang paling dekat dengan kebahagiaan adalah orang yang memiliki harapan. :)


La Tahzan, Innalaha ma’anaa….

dunia dalam lukisan


Dunia Dalam Lukisan
Pelukis,,
Aku melukiskan raut wajahnya..
Garis wajahnya samar namun lembut terlukis dalam bayanganku
Malam menjelang, kelam membentang
Pelukis, dia dan lukisannya…
Melukis laut, langit, matahari, bulan dan bintang
Warnanya setengah pudar, karena sisanya berpendar di cahaya matamu
Duniamu terlukis dalam duniaku
Terlukis dalam lukisan laut dan langit


Lukisan berikutnya adalah tentang dia dan aku..
Pelukis berkontemplasi….
Memandang kanvas putih
Cat minyak yang tertuang diatas palet
Apa yang hendak kau lukis diatasnya, pelukis?
Cat minyak itu adalah tumpahan perasaanku
Kuasnya adalah pikiranku
Warna yang selalu ku torehkan adalah warna yang abstrak
Karena tak satupun komponen warna yang bisa mewakili perasaanku


Pelukis, lukisan dan warnanya…
Dan pelukis pun tetap meninggalkan kanvasnya tetap putih,
Membiarkan kanvas putih itu tetap menjadi putih bersih
Kanvas putih yang kosong ditopang kayu berdiri diantara pesisir dan angin
“Aku tak tega mewarnainya, sekalipun aku bisa mewarnainya dengan warna pelangi yang agung, tapi aku lebih memilih kanvas itu tetap putih bersih..karena aku tak ingin merusak kesuciannya.."

Sabtu, 02 April 2011

020411

I will heal from the mental disorder cos childhood experiences... I promise :')