Otak manusia tampak begitu mempesona dengan jutaan kumparan yang berkerlip membentuk pola tertentu, pola yang penuh arti dan tak kunjung diam, terdiri dari perubahan-perubahan yang harmoni dari pola-pola yang lebih kecil. Bagai galaksi Bimasakti memasuki suatu kosmik yang berdansa. -Sir Charles Sherrington-
Senin, 08 Agustus 2011
Filosofi Dandelion
Dandelion kecil.
warnanya tidak secantik mawar yang mekar,
dan juga tidak seceria bunga matahari yang bersinar..
Satu warna pada dirinya, putih, simbol dirinya yang terkesan tenang dr luar..
Dandelion kecil.
Mungkin dia tidak berada di taman-taman hias seperti bunga yang lain.
Dia berbeda, dia bersembunyi di balik ilalang dan di antara rumput liar..
Tak seorangpun menghiraukan dirinya,,,
dan dandelion kecil berdiri tegak diantara rerumputan yang mulai menguning...
Sesekali kelopakmu yang berserabut lembut menari diterbangkan angin dgn anggun..
Angin yang akan menerbangkan dia dalam lembayung senja..
Dan dandelion bergerak setia mengikuti kemana arah mata angin..
Dandelion kecil yang bebas....
Tak satupun tahu keberadaan dirinya
Tak satupun tahu, kemana arah serabut kelopaknya yang halus itu terbang,,,terbang jauh ke sana..
Seolah perginya dandelion itu adalah misteri yang hanya arah angin dan dirinya yang tahu...
Dan suatu saat nanti, dandelion itu akan kembali ke tempat itu..
Tempat dimana dia pernah berada,, disana...
Dia rindu tempat itu........................
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nice post :')
BalasHapusAku juga suka dandelion soalnya
Karena dandelion itu juga bunga yang sederhana :')
BalasHapusPostingnya keren. Dan aku juga suka dandelion
like dandelion bgt
BalasHapussukaaa :)
BalasHapusi do like dandelion so much <3
BalasHapussuka dande,,,,,
BalasHapusKeren banget~
BalasHapusSuka ^^
keren.. ijin share yak :)
BalasHapus