Sabtu, 21 Agustus 2010

Listen to each drop of rain

untuk kesekian kali, lagi-lagi hujan bernyanyi
dan aku masih seperti dulu, sangat suka mendengarkan suara hujan yang merdu, menghirup bau basah hujan dan terlarut dalam nuansanya..
sama seperti dulu, terkadang hujan bisa membawa ketenangan tersendiri diantara segala keresahan untuk melipur jiwa yang sedang bimbang..
semuanya sama,, irama rintik-rintik hujan yang jatuh mengalun lembut di telinga..
setiap tetes hujan beradu membentuk simfoni malam dalam harmoni syahdu..
aku senang sekali mendengarnya,,ingin tetap tinggal lebih lama dalam hujan, mendengarnya dan terus mendengar suara hujan yang membasuh jiwa..

sesekali aku ingin disana,, berdiri di tengah hujan di antara gelap malam lebih lama..
ketika tetesan lembutnya membasahi telapak tanganku yang mengadah ke langit,, mungkin sekedar mencari butir-butir air mimpi..
dan ku usapkan butir-butir air mimpi ke mukaku...untuk membersihkan diri dari kesedihan , menyamarkan air mata di tengah rintik hujan dan menghapusnya seiring datangnya pagi..

tapi..aku masih ingin disini lebih lama..sebelum pagi datang dan aku hilang dalam memori..
biarkan aku bernaung di sini bersama waktu yang tidak terekam dalam sejarah..
sebelum hujan berhenti dan jejakku terhapus...


Hujan saat kau berhenti dan kembali bermuara ke lautan lepas..
bisakah aku tetap selalu mendengar suaramu kembali??


----


kelak, saat hujan datang kembali..aku akan berada di puncak mercusuar..
diterangi sinar remang-remang, cahaya yang berotasi menuju ke arah lautan lepas,,berpendar dan menyatu dengan sinar rembulan..

melintasi horizon waktu untuk kembali mendengarkan suara hujan..

suara hujan yang pada akhirnya akan menghantarkanku berjalan di atas pelangi, menyambut semburat mentari yg sinarnya abadi...
di kala pagi datang menjemput

Tidak ada komentar:

Posting Komentar