Senin, 06 Desember 2010

elegi sederhana


Menyimpan kesederhanaan dalam buih cerita
Untuk satu asa yang berujung pada kesimpulan sederhana,
Namun menyimpan sejuta makna
Memberi tanpa mengharap kembali,
Menerima tanpa membatasi,
Dan percayalah, dari sebuah kesederhanaan yang kamu berikan, kamu dapat menemukan hal-hal yang luar biasa.. Hal yang luar biasa…
Saat lembayung fajar akan merah merona tersenyum padamu
dan gugusan bintang akan merangkaikan rasi cahayanya untukmu..
Dan saksikanlah dunia akan menyambutmu dengan senyuman…

Saat semburat terlukis di mega, langit akan setia menjadi kanvasnya..
Dan saat langit menangis, tangisannya akan bermuara ke laut..
Laut, perut bumi, tempat menyimpan segala rahasia
Laut adalah kawan langit…
Bersama berpendar dan memantulkan cahaya
Selaras dalam harmoni semesta, memberkaskan sinar terang


Dan saat tidak ada kata yang mewakili perasaan,
Perhatikanlah bahasa alam adalah bahasa kesederhanaan
Dari kesederhanaan, kata-kata hikmat terlantun
dan langit menggemakannya ke penjuru dunia..
Untuk kesederhanaan, siang dan malam berganti,,
Menyatukan warna cerah dan kelam pada langit,
Menjadikannya satu warna terindah dalam bumi
Yaitu warnamu, warna hidupmu, lukisan dirimu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar