Kamis, 08 Juli 2010

abstrak

aku pernah memikirkan suatu pertanyaan yang tiba2 saja terlintas dlm otak...


"bagaimana kamu mengetahui bahwa kamu sedang mencintai seseorang?''
"bagaimana kamu membedakan perasaan antara sekedar kagum atau benar2 sayang?"

apa karena...
saat tutur katanya,,
dimana setiap kata yang terucap adalah menjadi satu harmoni yang mengalun di sisi gelapmu?
atau karena..
saat kau menatap dalam matanya,,
dan kau melihat seluruh kehidupan di dalam bola matanya??

atau mungkin..karena faktor lain...baik itu faktor genotip ataupun fenotip?




hmmmmmmm.........

aku banyak menemukan berbagai jenis jawaban atas pertanyaan itu
beserta sejuta macam alasannya , baik yang logis ataupun tidak..

tapi satu hal yg aku tahu,,,
semestinya..
tidak butuh cukup alasan mengapa manusia bisa menyayangi seseorang dengan sangat dalam..
semuanya adalah proses alamiah dan natural,,biar intuisi kita yang mengarahkan...

waktu akan menunjukkan kebenarannya..
dan tidak akan pernah ada yang luput atau tersamarkan dari kebenaran yang sejati..



karena perasaan sayang itu..
ibarat persamaan misterius dimana tidak pernah ada variabel tetap di dalamnya,namun..
kamu dapat menjelaskan sebuah teori tentang eternitas di dalam persamaan tersebut...

eternitas dimana segala hal telah terletak pada titik equilibrium mutlak yang stabil,,
sehingga tidak akan ada faktor lain yang mengubah koordinat titik tersebut...



and I'll derive that equilibrium to stabil point into curve of life,
as long as I can... :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar