Jumat, 20 Agustus 2010

perfection

Sesempurnanya kesempurnaan mengalir dalam alunan pikiran yang tak terarah..
Dalam keterbatasan manusia selalu ada pemikiran yang tak terbatas untuk mengarungi nilai-nilai
Memaknai aksiologi dan memancarkan frekuensi positif bagi dirinya dan makhluk di sekitarnya..

Membangkitkan semesta dalam 1 hukum “the law of attraction” yang mampu menarik dan membawa perasaan positif masuk memberi rangsangan ke dalam saraf sensorik dan motorik untuk diserap oleh otak lalu direfleksikan dalam output positif; semangat yang membangkitkan kesadaran untuk tidak terus larut dalam kesedihan.. tapi kesedihan itu hal lumrah, bahkan terkadang kesedihan itu diperlukan untuk lebih memaknai apa itu arti kebahagiaan sesungguhnya..:)

Korelasi antara sesama manusia itu ajaib,, walaupun terkadang terjadi persaingan, tapi pada hakikatnya sesama manusia terlahir untuk saling menguatkan dan saling tolong-menolong,,

Mereka seperti tergabung ke dalam rangkaian yang dialiri arus listrik parallel, dengan 1 tegangan, terang satu lampu akan mampu menyalakan lampu yang lain..namun ketika 1 lampu redup, tidak berarti meredupkan lampu yang lain..

Manusia dengan manusia lain berkorelasi untuk saling mempengaruhi dan memperbaiki diri , ,tanpa niat untuk menghakimi dan menyalahkan satu sama lainnya..

Dan saya pernah diajarkan mengenai hal ini, sampai saya percaya bahwa 1 hal yang absolute tentang kesempurnaan adalah mengenai cara pandang kita dalam mempersepsikan sesuatu

Bagaimana kita memusatkan pemikiran kita untuk untuk tertuju dalam satu lini hidup yang menuntun kita masuk ke dalam seleret sinar yang membawa kepercayaan dan keteguhan hati untuk meyakini mimpimu adalah nyata dan masih bisa diraih..seberapapun sulitnya,,jika kamu percaya, maka cita-citamu akan menuntun ke dalam sebuah anugerah yang bahkan bisa lebih baik dari yang kamu idam-idamkan.. karena Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya..

Mungkin kehidupan ini tidak akan pernah stabil,,seperti roda yang kadang diatas dan dibawah..
Bahkan jika kehidupan ini ditransformasikan ke dalam kurva, pasti akan ada suatu titik ekstrim maximum dan minimum..sebuah fungsi naik dan turun dalam kehidupan..
Mungkin manusia pernah labil, pernah khilaf , seperti hujan yang dalam fisika tidak memenuhi persamaan gas ideal..Hujan,,,ketika suhu panas menjadi awan namun ketika dingin menjadi uap air yang jatuh ke bumi..
tapi setidaknya jika saya adalah hujan, dan hujan tsb jatuh ke parit kotor, saya percaya saya akan bermuara lagi ke samudera…sama halnya dengan asa yang tidak tercapai saat ini, suatu saat di masa datang akan tercapai bahkan mungkin dengan cara yang lebih indah.. 

Tidak pernah ada yang pasti di semesta ini,, karena sesuatu yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian..
segala sesuatunya bisa terjadi..something extraordinary is possible..nothing for sure..
tidak ada teori yang mutlak baku berlaku,, contoh nyata seperti teori geosentris yang tergantikan heliosentris..atau bahkan teori relativitas yang menjadi awal lahirnya fisika kuantum dan mematahkan fisika klasik , hanya karena asumsi kecepatan cahaya..

lalu saya menyimpulkan bahwa asumsi dapat mematahkan segala teori yang ada..
namun, asumsi itu dapat dijadikan dasar untuk membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dalam hidup..untuk membuka peluang dan terobosan baru dan menciptakan karya yang inovatif..


so, keep your dream alive, and we’ll survive..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar